Bagaimana pengalamanmu mendapatkan upah pertama dari Upwork?

Disadur dari tulisan saya di Quora.

Gondok kalau diingat-ingat

Saya mengenal dan bergabung dengan platform Upwork di tahun 2018.

Project yang diposting cukup beragam dan menarik, saya sendiri berfokus pada translation.

Setelah beberapa kali mengirimkan bid project, ada seorang calon klien yang melanjutkan ke sesi interview.

Sedikit info, klien pertama saya ini mencari penerjemah untuk aplikasi iOS dan harus memiliki perangkat iOS, karena nantinya saya harus mengetes hasil terjemahan pada aplikasi tersebut.

Jadi ada untungnya ya menggunakan iPhone 😄


Calon klien menanyakan berapa tarif yang saya kenakan untuk project tersebut. Jujur waktu itu saya agak kebingungan menentukannya. Mau pasang ketinggian takutnya si klien tidak setuju dan membatalkan. Akhirnya agak malu-malu saya meminta $40 dan ternyata si klien langsung mengamininya (setengah juta coy!):


Tidak terlalu lama mengerjakan project tersebut, terhitung total hanya 4 hari termasuk diskusi dan revisi dari klien.


Oh ya, di Upwork juga mengenal sistem rating dan feedback, saya pun mendapatkan bintang 5 pertama saya:


Klien senang dan saya pun bisa mulai mempercantik portofolio.

Nah, lalu kenapa saya tetap gondok jika mengingat pengalaman pertama ini?

Karena beberapa hari kemudian saat sedang senang-senangnya melihat halaman profil, saya baru ngeh kalau tautan projectnya bisa diklik, dan inilah yang terjadi:

Dalam setiap project yang dipasang di Upwork selalu disertai dengan budget dari klien, hanya karena waktu itu saya masih awam sehingga tidak memperhatikannya.

Sebenarnya klien sudah menganggarkan $80 untuk project yang saya kenakan hanya sebesar $40.

Itu kan nilainya satu juta rupiah!

Dan saya cuma bisa memasang muka:

Ngomong-ngomong, beberapa bulan kemudian klien yang sama mengundang saya untuk mengerjakan project baru namun masih terkait dengan project yang pernah saya kerjakan:


Cuma menerjemahkan 7 kalimat dan budgetnya hanya $5.

Teringat dengan pengalaman pertama, saya memasang tarif yang lebih mahal untuk project kali ini, 3x lipat!


Cover letter pun udah asal-asalan wkwkwk:


Eh tetap di-acc juga:


Begitulah pengalaman unik saya dengan Upwork.

I'm now on Quora

No comments:

Post a Comment

Monggo di-komeng