Apa contoh kecelakaan pesawat yang terkenal dengan akhir yang sangat baik?

Dikutip dari jawaban saya di Quora 

Cathay Pacific 780


Aksi heroik pilot di pesawat ini sering dipandang rendah dibandingkan dengan pesawat lain seperti Keajaiban di Hudson (bukan bermaksud untuk menyaingi Chesley Sullenberger).

Kejadiannya dimulai sebagai penerbangan normal dari Bandara Internasional Juanda Surabaya di Indonesia ke Bandara Internasional Hong Kong dan sebagian besar memang selalu normal. Sekitar dua jam dalam penerbangan, mesin #2 di pesawat berhenti berfungsi secara acak. Awak melakukan tindakan rutin untuk skenario itu dan mereka pikir semuanya terkendali dari sana. Mereka hanya meningkatkan dorongan mesin #1 untuk mengimbangi dorongan yang lebih rendah.

Tak lama setelah itu, ketika pesawat sedang menurunkan ketinggian dalam persiapan untuk pendekatan akhir, ketika mesin 1 berhenti. Mereka menyatakan “Mayday” karena mereka tidak lagi memiliki tenaga mesin. Setelah pilot melakukan beberapa perhitungan, mereka menyadari bahwa ada kemungkinan mereka tidak akan berhasil sampai ke Hong Kong. Putus asa untuk menghindari pendaratan darurat, kapten mencoba perlahan-lahan menggerakkan tuas dorong mesin #1. Dengan menggerakkan tuasnya ke depan, ia mampu menghidupkan kembali mesin dan mendorongnya hingga 74%. Segalanya tampak baik-baik saja sejak saat itu.

Mereka segera dihadapkan dengan masalah lain. Ketika mereka bersiap untuk mendarat di Hong Kong, mereka perlu menurunkan kecepatan. Ketika kru mencoba menurunkan daya dorong mesin #1, mereka mendapati dorongan mesin macet di 74%. Akibatnya, mereka terpaksa mendarat di 426 kpj. Itu 176 km per jam lebih dari kecepatan normal untuk Airbus A330. Tidak pasti bahwa mereka akan tetap di landasan setelah mendarat. Itu menjadi lebih buruk mengingat ada air di ujung bandara. Ketika pesawat mendarat, para kru melakukan segala yang mereka bisa untuk menghentikan pesawat. Flaps diperpanjang hingga maksimum, dorongan mundur diaktifkan, dan kapten menggunakan pengereman maksimum.

Untungnya, mereka dapat mendarat tanpa masuk ke air, tetapi masalah mereka belum berakhir. Karena kerasnya pesawat mengerem, bannya terlalu panas. Lima ban kempes dan dilaporkan ada asap dan api yang muncul dari situ. Karena itu, pesawat terpaksa melakukan evakuasi darurat, yang melukai 57 penumpang. Petugas pemadam kebakaran dapat memadamkan api dan semuanya baik-baik saja.

Pada akhirnya, tidak ada yang terluka serius, dan pilot mendaratkan pesawat dengan aman. Pilot, Kapten Malcolm Waters dan First Officer David Hayhoe menerima Polaris Awards, yang merupakan kehormatan tertinggi kepahlawanan dan penerbangan.

Setelah penyelidikan, ditentukan bahwa kecelakaan itu disebabkan oleh sistem bahan bakar. Ditemukan bahwa sistem bahan bakar terkontaminasi dengan partikel asing. Partikel-partikel asing menyebabkan katup bahan bakar mencengkam, sehingga tidak mungkin untuk mengontrol katup. Ternyata pipa pasokan bahan bakar di Bandara Juanda telah diperluas, tetapi tidak semua prosedur diikuti. Selain itu, pasokan bahan bakar telah terkontaminasi, sehingga partikel-partikel tadi memasuki sistem bahan bakar pesawat dan hampir menyebabkan bencana itu.

I'm now on Quora

No comments:

Post a Comment

Monggo di-komeng